Mengejutkan,, Suasana Rumah Duka Tukul Arwana Malam Ini, Almarhum Meninggal Usai Sholat Magrib
Dunia maya kembali dihebohkan dengan beredarnya video yang seolah mengabarkan komedian Tukul Arwana meninggal dunia.
Betapa tidak, video yang dianggap oleh kanal YouTube Sudut Informasi itu berjudul: "INNALILLAHI, Suasana Rumah Duka Tukul Arwana Malam Ini, Almarhum Meninggal Usai Shalat Magrib.
Disisi lain, thumbnail video tersebut menunjukkan foto Tukul Arwana yang dikalungi karangan bunga dengan narasi "INNALILLAHI WA INNALILLAHI ROJIUN".Video yang dianggap tersebut telah disaksikan kurang lebih 11 ribu kali dan mendapatkan 40 like.
Benarkah Tukul Arwana Meninggal dunia?
Setelah ditelusuri, ternyata video yang dianggap tersebut menjelaskan terkait perjalanan karir Tukul Arwana di dunia entertaiment.
Dan yang dimaksud meninggal dunia adalah istri Tukul Arwana yang telah wafat sejak 2016 silam.Sehingga, bisa disimpulkan bahwa konten yang dimaksud merupakan clikbait dan hoaks.
Warganya diminta untuk bijak dalam menerima dan membagikan informasi. ***
Beginilah Al-Quran Menjelaskan, Jika Suami Suka Mencium Atau Menjilat ''K3maluan" Istrinya. Silahkan Baca
Beginilah Al-Quran Menjelaskan, Jika Suami Suka Mencium Atau Menjilat ''K3maluan" Istrinya. Silahkan Baca
Dalam benak setiap pasangan, mungkin seringkali ada pertanyaan dalam pengajian terbatas (halakah), bolehkah seorang suami mencumbui hal paling rahasia istrinya, yakni organ intim?
Terhadap pertanyaan itu jawabannya sebagai berikut. Diperbolehkan bagi masing-masing suami-istri untuk menikmati keindahan tubuh pasangannya. Allah berfirman,
"Para istri kalian adalah pakaian bagi kalian, dan kalian adalah pakaian bagi istri kalian." (Q.S. Al-Baqarah:187)
Allah juga berfirman,
"Para istri kalian adalah ladang bagi kalian. Karena itu, datangilah ladang kalian, dengan cara yang kalian sukai." (Q.S. Al-Baqarah:223)
Hanya saja, ada dua hal yang perlu diperhatikan:
Menjauhi cara yang dilarang dalam syariat, di antaranya: (1)Menggauli istri di duburnya; (2) Melakukan hubungan badan ketika sang istri sedang "datang bulan". Kedua perbuatan ini termasuk dosa besar. Hendaknya dalam koridor menjaga adab-adab Islam dan tidak menyimpang dari fitrah yang lurus.
Tentang mencium atau menjilati kemaluan pasangan, tidak terdapat dalil tegas
yang melarangnya. Hanya saja, perbuatan ini bertentangan dengan fitrah yang lurus dan adab Islam. Betapa tidak, kemaluan, yang menjadi tempat keluarnya bendanajis, bagaimana mungkin akan ditempelkan di lidah, yang merupakan bagian anggota badan yang mulia, yang digunakan untuk berzikir dan membaca Alquran?
Oleh karena Menjaga kelurusan fitrah yang suci dan adab yang mulia.
Menjaga agar tidak ada cairan najis yang masuk ke tubuh kita, seperti: madzi.
Ini semua merupakan bagian dari usaha menjaga kebersihan dan kesucian jiwa. Allah berfirman,
"Sesungguhnya, Allah mencintai orang yang bertobat dan mencintai orang yang menjaga kebersihan." (Q.S. Al-Baqarah:222)
Maksud ayat adalah Allah mencintai orang menjaga diri dari segala sesuatu yang kotor dan mengganggu. Termasuk sesuatu yang kotor adalah benda najis, seperti: madzi. Sementara, kita sadar bahwa, dalam kondisi semacam ini, tidak mungkin jika madzi tidak keluar. Padahal, benda-benda semacam ini tidak selayaknya disentuhkan ke bibir atau ke lidah. Allahu alam. (Disarikan dari Fatawa Syabakah Islamiyah)
Semoga bermanfaat dan menjawab keraguan terhadap boleh tidaknya mencium kemaluan istri.